Jarak Bukan Halangan untuk Jadi PNS

By Admin

nusakini.com--Menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil mungkin merupakan impian sebagian besar generasi muda. Untuk meraihnya, mereka rela melakukan berbagai tantangan, salah satunya ketika harus menempuh perjalanan jauh. Hal itu tergambar dari mereka yang sudah dinyatakan lulus Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan harus menjalani Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) seleksi CPNS Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Kalau SKD diselenggarakan di kota terdekat, lain halnya dengan SKB yang dilaksanakan di Jakarta. 

Melda Fadilah (25), salah seorang peserta SKB Kementerian PANRB mengaku menjadi seorang PNS merupakan impiannya. Untuk mewujudkan impiannya tersebut, dirinya menempuh perjalan dari Kota Yogyakarta ke Jakarta untuk menjalani rangkaian SKB. Perempuan lulusan Universitas Brawijaya Malang tersebut mengaku harus menginap di sebuah hotel untuk mengikuti tes yang berlangsung selama 3 hari tersebut. “Karena tes di Jakarta dan saya tinggal di Yogyakarta. Saya disini nginap di hotel dari hari pertama tes SKB,” ujarnya di sela sela tes SKB, Kamis (09/11). 

Ia mengaku jarak yang cukup jauh tidak menjadi soal, pasalnya menurutnya menjadi seorang PNS merupakan dambaan agar dapat hidup lebih layak lagi. Selain dari itu dirinya pun ingin ilmu yang didapatkan selama dibangku pendidikan dapat disumbangkan untuk negara, serta dapat melayani masyarakat. 

Akan halnya dengan Muttaqin Sani (26), peserta satu-satunya yang lolos dari Banda Aceh mengaku telah datang ke Jakarta sejak tanggal 6 November 2017. Diakuinya saat akan menghadapi tes SKB Kementerian PANRB, dirinya tinggal bersama saudara di daerah Pasar Senen. 

Ia menuturkan, banyaknya pilihan di kementerian dan lembaga yang membuka lowongan membuat dirinya harus menggunakan strategi agar dapat lolos ke tahap selanjutnya. “Karena saya lihat di website menpan, instansi mana yang pelamar sedikit dan mana yang banyak. Saya lihat menpan tidak banyak pelamar, dan saya pun sedikit banyak tau tentang tugas Menpan, makanya saya pilih disini,” ujarnya. 

Laki laki lulusan Universitas Syahkuala Banda Aceh ini mengaku semangat datang jauh-jauh ke Jakarta untuk dapat lolos SKB CPNS. Ia berkeinginan dapat melayani masyarakat ketika menjadi seorang abdi negara. Ia pun berharap agar dapat lolos dan mewujudkan keinginannya tersebut. 

Sementara itu, Harry Alfredo (27) yang berasal dari Medan juga mengaku telah datang ke Jakarta sejak tanggal 6 November 2017, bersemangat menjalani SKB di Kementerian PANRB. Dipilihnya Kementerian PANRB karena sesuai dengan jurusan yang diambil yakni Administrasi Negara di Universitas Sriwijaya Palembang. 

Ia menuturkan, untuk menghadapi tes memeprsiapkan diri dengan belajar, termasuk mempelajari tugas-tugas yang diemban Kementerian PANRB. Alfredo juga mengaku bahwa menjadi PNS merupakan keinginannya sejak lama, karena memang latar belakang keluarga ada yang bekerja menjadi PNS. 

Lebih lanjut dirinya menambahkan bahwa proses tes SKB di Kementerian PANRB sangat obyektif dan ketat, karena memang proses yang diberikan sangat banyak dan mendalam. Dengan proses yang diberikan, dirinya menilai bahwa rekruitment CPNS ini sangat transparan dan tidak ada KKN. “Prosesnya sangat panjang, mulai wawancara, psikotes, tes user, saya rasa ini sangat transparan dan tidak ada kecurangan dalam prosesnya,” pungkasnya.(p/ab)